Apakah Anda sering merasa laporan keuangan bisnis Anda berantakan? Jika ya, ini mungkin menjadi indikasi dari ketidaktertiban dalam aktivitas finansial perusahaan, yang berdampak langsung pada kualitas laporan keuangan. Salah satu penyebab utama laporan keuangan yang buruk adalah manajemen keuangan yang kurang baik serta pembuatan laporan yang tergesa-gesa.
Strategi Meningkatkan Kualitas Laporan Keuangan Bisnis
Berikut adalah aktivitas finansial, dari yang harian hingga tahunan, yang terbukti efektif membantu pebisnis dan tim dalam menyiapkan laporan keuangan yang lebih baik.
Aktivitas Harian untuk Meningkatkan Kualitas Laporan Keuangan
Pemeriksaan Kas
Kas merupakan sumber daya utama perusahaan. Setiap hari, penting untuk memeriksa kondisi keuangan perusahaan. Pastikan dana yang cukup tersedia untuk transaksi harian. Dengan demikian, risiko kekurangan dana atau kekacauan keuangan dapat dihindari.
Rekonsiliasi dan Pencatatan Transaksi
Selesaikan hari dengan merekonsiliasi dan mencatat semua transaksi yang terjadi. Pastikan semua bukti transaksi, seperti faktur, nota, cek, atau kwitansi, tersimpan dengan rapi untuk kemudahan pencarian di akhir bulan. Jangan lupa mencatat setiap transaksi dalam pembukuan. Transaksi tanpa bukti harus dipertanggungjawabkan.
Aktivitas Mingguan
Review Aktivitas Bisnis
Setiap minggu, tinjau semua transaksi bisnis yang telah dan belum dilakukan. Periksa kewajiban perusahaan yang belum diselesaikan, terutama yang jatuh tempo dalam minggu tersebut, untuk menjaga hubungan yang baik dengan pemasok. Pastikan untuk menyimpan bukti pengiriman atau pembayaran.
Aktivitas Bulanan untuk Kualitas Laporan Keuangan yang Lebih Baik
Penyelesaian Transaksi
Usahakan menyelesaikan semua transaksi di akhir bulan untuk mempermudah pembuatan laporan. Transaksi yang tuntas tepat waktu akan memperjelas laporan keuangan.
Persiapan Laporan Keuangan Bulanan
Pastikan laporan keuangan siap setiap bulan, terutama untuk kebutuhan pembayaran pajak. Transaksi yang tercatat dengan rapi akan mempercepat proses pembuatan laporan keuangan. Laporan harus minimal terdiri dari laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas.
Pencatatan Perbandingan Keuangan
Catat perbandingan pendapatan dan pengeluaran bulan ini dengan bulan sebelumnya untuk memahami kondisi keuangan perusahaan secara lebih jelas. Data ini dapat menjadi panduan dalam perencanaan finansial yang lebih baik, bisa disajikan dalam bentuk grafik atau diagram.
Jelajahi artikel finansial lainnya untuk menambah wawasan di blog ini:
Aktivitas Tahunan
Evaluasi Kinerja Keuangan
Lakukan evaluasi keuangan tahunan berdasarkan laporan keuangan setiap bulan. Bandingkan dengan data tahun sebelumnya. Tentukan penyesuaian anggaran yang diperlukan berdasarkan evaluasi ini untuk perencanaan keuangan tahun berikutnya.
Pemeriksaan Inventaris
Pemeriksaan kualitas inventaris, terutama yang telah terpakai, adalah langkah penting di akhir tahun. Ini membantu dalam penilaian apakah ada peralatan atau perlengkapan yang perlu diganti karena menurun kualitasnya.
Penyusunan Laporan Tahunan
Akhir tahun adalah saat audit perusahaan dilakukan. Proses penyusunan laporan tahunan membutuhkan kelengkapan bukti transaksi dan data statistik. Persiapkan data dengan baik untuk mempercepat proses pembuatan laporan yang membutuhkan akurasi dan objektivitas tinggi.
Dengan mematuhi serangkaian aktivitas ini, diharapkan laporan keuangan perusahaan bisa menjadi lebih teratur, akurat, dan membantu dalam pengambilan keputusan finansial yang lebih baik.