Ketepatan dan kesehatan bisnis Anda sering kali tercermin dalam laporan keuangan. Setiap kekeliruan dalam perancangan dapat berdampak besar bagi perusahaan Anda. Oleh karena itu, proses pembuatan laporan keuangan haruslah dilakukan dengan teliti dan hati-hati.
Tips Sebelum Membuat Laporan Keuangan
Akan dibahas di sini empat hal yang perlu diperhatikan sebelum menyusun laporan keuangan:
1. Pemisahan Laporan Keuangan Perusahaan dan Pribadi
Sebelum membuat laporan, pastikan bahwa catatan keuangan bisnis terpisah dari keuangan pribadi. Campur aduknya data hanya akan mempersulit proses perancangan keuangan.
Jika data belanja pribadi dan pembayaran supplier tercampur, keuangan perusahaan akan menjadi kacau balau. Ini akan mempengaruhi ukuran dan keberlangsungan keuangan perusahaan.
Maka dari itu, pastikan untuk mengecek data-data tersebut terlebih dahulu demi meningkatkan akurasi dan keterpercayaan informasi.
2. Ketelitian Bukti Transaksi
Setiap transaksi bisnis harus memiliki bukti yang valid seperti faktur atau bon. Ini penting untuk memastikan keabsahan transaksi, baik itu pembelian kecil seperti peralatan kantor hingga pembelian bahan bakar untuk keperluan logistik perusahaan.
Transaksi tanpa bukti dianggap tidak sah dan seharusnya tidak dimasukkan dalam laporan keuangan. Jika tetap tercantum, Anda harus bisa memberikan penjelasan serta bukti-bukti yang mendukung.
Penting untuk mengumpulkan bukti dari transaksi terbaru hingga transaksi awal demi kelengkapan laporan.
Pastikan setiap tanggal transaksi tercatat dengan benar untuk mendapatkan informasi yang tepat tentang aktivitas keuangan perusahaan.
3. Pemilihan Mata Uang yang Konsisten
Tentukan mata uang yang konsisten digunakan dalam transaksi untuk mencatat dalam laporan keuangan. Hal ini akan memudahkan pemahaman dan konsistensi dalam laporan. Misalnya, jika mayoritas transaksi menggunakan rupiah, sebaiknya seluruh laporan juga menggunakan mata uang tersebut.
Jelajahi artikel lainnya untuk menambah wawasan di blog ini:
4. Kelengkapan Komponen Laporan Keuangan
Setiap laporan keuangan harus terdiri dari beberapa komponen seperti neraca keuangan, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.
Sekarang, banyak layanan akuntansi online dengan fitur canggih yang memudahkan pembuatan laporan keuangan yang komprehensif dan akurat.
Jika dibandingkan dengan laporan tahun sebelumnya, informasi dari laporan tersebut bisa membantu Anda memahami perkembangan perusahaan dari waktu ke waktu.
Dengan memperhatikan hal-hal ini sebelum membuat laporan keuangan, Anda dapat mempersiapkan laporan dengan cermat untuk membantu dalam perencanaan bisnis yang lebih matang dan berkualitas.